Post Page Advertisement [Top]

Bumi Rafflesia.Bunga BangkaiBunga KibutBunga Raksasa

Bunga Raksasa Raflesia Arnoldi tumbuh di Kepahiang

Wisata alam memang tak habis-habisnya untuk dinikmati. Mulai dari flora hingga fauna semua bisa menjadikan mata berbinar-binar bahagia dan mengucap rasa syukur kehadiran Rabb semesta alam. 



Baru-baru ini saya melihat langsung pemandangan yang luar biasa mengagumkan. Apakah itu, iya saya melihat bunga raksasa Raflesia Arnoldi. Kalian pernah mendengar nama bunga satu ini belum? Atau sudah melihatnya secara langsung? Ikuti perjalanan saya melihat bunga raksasa ini ya. 


Banyak orang masih mengira kalau bunga Raflesia Arnoldi adalah bunga bangkai. Saya tegaskan bunga Raflesia bukanlah bunga bangkai. Bunga bangkai tumbuh lebih besar tinggi dan mengeluarkan aroma busuk disebut dengan Amorphophallus. 


Baca Juga : Puspa Langka Bunga Bangkai 


Waktu itu saya pergi ke kabupaten Rejang Lebong, Curup Provinsi Bengkulu. Bertolak dari Kota Bengkulu suasana pegunungan cukup berkesan. Saya mengemudi sendirian pada saat pulang dari Curup. Untuk menghilangkan rasa bosan pada saat nyetir saya awalnya ingin pergi ke tempat budidaya Amorphophallus atau bunga bangkai. 


Tapi sebelum sampai di sana, masih dalam perjalanan pendakian di gunung Kabupaten Kepahiang saya melihat ke arah kiri jalan ada spanduk informasi bahwa bunga Raflesia Arnoldi yang sedang mekar. Saya langsung parkir mobil di luar markah putih jalan dan bertanya kepada penjaga.



Hal yang saya tanyakan jarak tempuh ke lokasi berapa jauh. Jawab beliau tidak jauh sekitar 20 meter. Wah ini menarik karena ternyata banyak pengunjung cukup kecewa dengan info lokasi dimana tempat mekarnya Bunga Raksasa endemik Bengkulu ini tidak sesuai ekspektasi alias terlalu jauh. Kalau cuma 20 meter dari jalan raya ini sangat dekat menurut saya.


Saya langsung turun menyusuri jalan setapak yang membentuk anak tangga. Tepat di posisi paling dasar dari turunan jalan ini ada aliran air jernih, bersih, dan segar. Ada juga disiapkan air mancur dari potongan bambu untuk mendapatkan suasana alamiah yang memikat. Suasana ini benar-benar membuat decak kagum penikmat alam nan indah. 


Saya masih menunggu pengunjung yang mau pulang dan masih ada terlihat bersama penjaga bunga di seberang sana. Hingga tiba mereka berpamitan saya langsung gas menuju lokasi tempat tumbuhnya bunga ini.


Saya tidak segan langsung bertanya sudah berapa umur bunga ini. Menanyakan perihal kapan dia mulai muncul dan lain sebagainya. Ternyata Raflesia Arnoldi yang saya jumpai ini sudah mekar sejak 5 hari yang lalu. Kelopak bunganya masih segar dan tidak mengeluarkan aroma busuk sama sekali. 



Selain itu pula masih ada 4 bonggol (calon bunga) yang masih menuncup berbentuk bulat seperti kelapa dengan berbagai ukuran. Dari keempat bunga ini ditaksir mekar pada saat 1,5 bulan kedepan, 2 bulan kedepan, 9 bulan dan 12 bulan kedepan. Jadi pengelola bisa mempersiapkan lokasi ini agar dapat dikunjungi pengunjung yang mau melihat langsung.


Sejauh ini banyak pengunjung baik dari lokal, luar provinsi, bahkan dari Jawa dan ada juga pengunjung dari Malaysia. Bapak Muktar Ali menyebutkan kalau ini adalah lokasi tanah yang mereka miliki. Jadi pengelolaan mengenai bunga Raflesia Arnoldi yang mekar menjadi hak milik mereka. Berbeda jika bunga mekar daerah larangan yang ada di seberang jalan sebelah kanan. Karena tanah itu merupakan milik pemerintah.


https://www.facebook.com/share/v/kc633t93gs7ye6Gf/?mibextid=oFDknk 


Aturan yang mereka buat disini tidak banyak. Untuk menikmati keindahan Bunga Raksasa Rafflesia Arnoldi ini dikenakan biaya Rp10.000,00. Dilarang keras memegang mahkota bunga. Karena dapat membuat bunga menjadi cepat layu. Kecuali yang masih berbentuk bonggol, boleh jika penasaran untuk memegangnya. Saya mencoba memegang bonggol Raflesia Arnoldi ini. Bonggol ini padat dan samar dengan semakin belukar. 


Saya akhirnya pulang dan berterima kasih kepada Bapak Muktar Ali dan keluarganya yang sudah menyediakan lokasi ini untuk pertama kalinya melihat langsung Bunga Raksasa Raflesia Arnoldi. Karena sudah 5 hari mekar, masih tersisa 4 hari lagi untuk dinikmati keindahannya. Yuk gas kesana, buruan atau catat tanggalnya pastikan bonggol itu dapat dikunjungi saat sudah mekar.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib