Jurnal Dwimingguan
Alhamdulillah proses masuk ke
dalam sebuah sistem yang akan mengubah paradigm lama menjadi sebuah gagasan
baru merdeka belajar sudah berjalan minggu ini. Dalam minggu ini saya banyak
belajar berbagai hal. Terutama pandangan terhadap belajar itu sendiri. Paradigm
lama belajar diantarnya adalah siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru
tanpa ‘ba-bi-bu” intinya siswa dibentuk dengan kemauan gurunya tanpa mempertimbangkan
aspek yang ada pada diri anak seperti kodrat alam atupun kodrat zamannya. Sebelum
mempelajari modul 1.1 dengan seksama saya hampir terkecoh dengan “Kertas
Kosong” adalah jiwa anak-anak. Namun dengan pemberian dari yang maha kuasa saya
segera disadarkan dengan bagaimana memaknai setiap anak yang dilahirkan ke
dunia bukan “Kertas Kosong” yang gaungkan selama ini namun mereka sudah diisi
dengan kodratnya masing-masing. Tugas kita sebagai guru tentu menebalkan fitrah
suci kebaikan yang ada pada diri mereka. Sesuai dengan kodrat alam dasar diri
anak tersebut dengan mempertimbangkan kondrat pada zamannya. Pendidikan Guru
Pengerak benar-benar menjadi wadah dalam memperjuangkan pendidikan bermutu dan
merdeka belajar.
Dalam perjalanannya Pendidikan Guru
Penggerak menyajikan berbagai kebutuhan guru yang merdeka. Mencipta guru
merdeka belajar untuk menyajikan siswa dengan profil pendidikan pancasila
tidaklah mudah. Namun tidak mudah bukan berarti tidak bisa bukan? Dengan
kekosongan siswa yang saat ini sudah selesai ujian akhir sekolah saya kemudian
mengamati siswa di kelas lainnya. Dua kali masuk kelas mereka saya benar-benar
takjub dengan pola dan tingkah lakunya. Dengan kapasitas kelas yang cukup saya
menyadari dari 30 siswa memiliki latar belakang, keisitimewaan dan kecerdasan
yang berbeda-beda. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Ki Hadjar
Dewantara bahwa anak-anak adalah seperti benih jagung atau padi. Dimana tugas
kita adalah menumbuhkannya dengan baik. Menanam, menyiram, memupuk, menyiangi
serta merawat dengan penuh kasih sayang. Menanam padi maka cara
menumbuhkembangkannya dengan cara padi dan kita akan mendapatkan padi pada
akhir masa panen. Menanam jagung maka cara menumbuhkembangkannya dengan cara
jagung dan kita akan mendapatkan jagung di akhir masa panen nanti. Memahami
siswa dengan sifatnya ini awal untuk
memetakan langkah yang harus diambil
untuk menciptakan profil pelajar pancasila.
Minggu ini praktik baik yang
dapat saya sajikan diantaranya dengan ilmu yang masih sedikit ini saya terus
mengasa diri dan kemampuan untuk menyimpan semua dokumen dalam bentuk video.
Praktik baik ini seyogyanya langsung saya terapkan namun praktik baik ini saya
himpun dari berbagai hal yang selama ini saya tuangkan. Dengan mempertimbangkan
kodrat alam dan zaman pada anak-anak saya sudah terbiasa membuat video
pembelajaran bagi siswa. Belajar dengan sambil bermain games dan menuangkan
gagasan dalam bentuk google form. Namun saya tidak dapat berpuas diri dalam
artian saya harus terus belajar untuk nemambah kapasitas dan kemampuan IT saya
hingga lebih baik lagi. Selain Pendidikan Guru Penggerak yang diikuti saat ini
saya juga terus aktif mencari waktu yang tepat untuk belajar lagi baik secara
otodidak maupun mengikuti pelatihan-pelatihan online seperti dulu sebelum saya
mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
Saya tidak bisa hanya untuk
menguasai sebuah ilmu tanpa dibagikan kepada rekan sejawat. Apa yang saya buat
saya berusaha dengan sekuat tenaga menyampaikan dan bagaimana caranya agar
mudah dipahami dan dipelajari oleh mereka. Hal kecil saja yang dapat saya
contohkan adalah “mengambil gambar” mungkin hal ini terlihat sepele. Namun
besar pengaruhnya untuk kebutuhan dokumentasi di masa yang akan dating.
Sepertinya hal kecil ini akan tetap saya lakukan dan jika hal kecil ini
konsisten dijalankan tentu hal besar lainnya akan berdampak jauh lebih besar
dan lebih baik lagi. Di akhir tulisan refleksi ini saya menyadari betapa
menghargai diri sendiri untuk menciptakan suasana dan aura posotif tetap
digalakkan untuk mencapai keberhasilan mendatang. Salam dan Bahagia.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.