Langkah-langkah Menulis Cerpen
Menulis merupakan aktifitas yang sering dilakukan siswa. Setiap hari siswa di sekolah melakukan kegiatan menulis, entah itu menulis di buku ataupun di papan tulis. Baik itu menuliskan tugas di sekolah atau benar-benar belajar menulis cerpen.
Namun dalam kesempatan yang terbatas sejak diberlakukan pembelajaran jarak jauh siswa memiliki keterbatasan untuk melakukan kegiatan menulis. Padahal menulis merupakan kebutuhan pokok dalam mengikat ilmu.
Nah, apa saja langkah-langkah untuk produktif menulis cerpen dari rumah selama proses pembelajaran jarak jauh berlangsung. Berikut langkah-langkah untuk produktif menulis cerpen yang dapat dilakukan di rumah selama dimasa pembelajaran jarak jauh.
Baca Juga: Karya dan Penghargaan Efri Deplin di bidang Literasi
1. Menentukan Tema
Tema merupakan hal utama yang harus ditentukan terlebih dahulu. Tema adalah gagasan pokok atas ide utama. Tema bisa ditentukan misalnya tentang Sekolah, Sahabat, Hobi dll.
2. Menentukan Jenis Cerpen
Cerpen apa yang ingin ditulis? Cerpen jenaka, drama, misteri, religi, horor atau drama komedi? jika jenis cerpen religi yang akan ditulis maka fokuskan pada cerpen religi saja.
Alur pada cerpen juga ditentukan disini, ada 3 alur dalam membuat cerpen. Maju, Mundur dan Campuran.
Alur maju bercerita dari awal hingga akhir. Alur mundur bercerita dari akhir menuju awal. Alur campuran bercerita acak antara bercerita dari awal ke depan dan dari akhir menuju awal cerita.
3. Menentukan Segmen
Segemen sangat penting untuk ditentukan. Apakah cerpen ini untuk anak-anak, renaja atau dewasa. Menulis cerpen buat anak-anak jelas tidak sama dengan menulis cerpen untuk remaja, apalagi untuk dewasa. Nah siswa SD cenderung biasanya menulis cerpen untuk anak-anak usia mereka dan segmen remaja.
4. Menentukan Tokoh dan Sifat Tokoh
Menentukan tokoh dalam sebuah cerpen sangat penting. Kita harus menentukan tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama nanti akan mendominasi di dalam cerpen dan akan dibantu perannya oleh tokoh pembantu lainnya.
Sifat Tokoh juga demikian harus diperhatikan. Apakah protagonis atau baik atau antagonis atau jahat. Kedua sifat ini penting dimunculkan untuk membuat adegan konflik yang akan dimuat di dalam cerpen.
5. Menentukan Konflik
Konflik disebut juga dengan masalah. Dalam sebuah cerpen harus mencantumkan sebuah masalah. Ingat cerpen hanya memiliki satu masalah pokok saja dan jangan bertele-tele untuk disampaikan. Dari konflik yang dibuat dimasukkan juga pesan-pesan atau nilai-nilai yang dapat diambil dalam sebuah konflik. Misalnya adalah konflik antara dua sahabat yang berselisih paham dan lain sebagainya.
6. Menentukan Ending
Menentukan Ending sebuah cerpen sangatlah penting. Cerpen yang ditulis harus memuat penyelesaian dari konflik atau masalah yang timbul di dalam cerpen. Akhir yang menyedihkan dan membuat baper, atau ending bahagia dan membuat tersenyum.
7. Menentukan Judul
Judul cerpen dibuat minimal 2-5 kata. Judul cerpen sangat penting dibuat sebagai identitas. Judul yang baik menggambarkan isi cerpen yang dibuat. Mengkombinasikan kata sifat dan kata benda juga menjadi startegi dalam menentukan judul cerpen. Contoh misalnya kata benda "Jendela" kata sifat "Baik" maka judul yang dapat dituliskan adalah "Jendela Kebaikan" dimana cerpen tersebut berisikan tentang kesempatan berbuat baik kepada teman dan sekeliling kita.
Baca Juga: Buku Lima Jendela Karya Terbaik siswa SDIT Iqra'1 Kota Bengkulu
Nah inilah langkah-langkah dalam menulis cerpen. langkah-langkah di atas tidak mutlak harus dilakukan secara berurutan. Namun semuanya harus terpenuhi untuk menunjukkan cerpen yang kita buat menjadi utuh dan enak dibaca.
Selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.