Sunday, 15 March 2020

Training Internasional Blended Learning Kesehatan dan Digital dalam Revolusi Industri 4.0

Training Internasional Blended Learning Kesehatan dan Literasi Digital dalam Revolusi Industri 4.0

Belajar itu dari mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Semakin belajar semakin aku tahu bahwa diriku banyak kekurangan disana sini. 
Perasaan itu tidak selalu buruk, namun pelajaran dari perjalanan menuju sebuah proses metamorfosa dalam berbagi seni kehidupan. 

Alhamdulillah hari ini 14 Maret 2020 selesai sudah Training Internasional Blended Learning Kesehatan dan Digital dalam Revolusi Industri 4.0 yang bekerjasama dengan LPMP Provinsi Bengkulu dengan Alumni Virtual Coordinator Training (VCT). Berikutnya adalah kelas On Line dan Video Conference (Vicon) yang digagas bersama teman-teman hebat instruktur dan alumni. Kayaknya aku sendiri deh yang alumni hee. Makasih ya master hee

Dipertemukan dengan orang-orang hebat dalam event bergengsi ini mampu memupuk semangat juang dan berdaya saing global. Para instruktur handal Bunda Roslaini, S.Pd dan team.

Mereka berani tampil kedepan, berani pasang badan. Ada juga yang tetap kokoh walaupun di belakang. Tugas dan amanahnya tidak main-main. Semua dilakukan berdasarkan dengan ikhlas. Pelajaran besar yang dapat diambil dari sesaat bertemu bertatap muka dan berjabat tangan adalah lakukan apa yang bisa dikerjakan. Semuanya terangkum dala proses dari ide gagasan Training Internasional Blended Learning Kesehatan dan Literasi Digital dalam Revolusi Industri 4.0.


Dipertemukan dengan Duta Terbaik Rumah Belajar sekaligus Duta Microsoft Indonesia Mr. Jarnawi, M.Pd., merupakan sebuah anugrah yang luar biasa. Keinginan saya yang terdekat adalah mampu mengejar ketertinggalan. Tapi tak mengapa, biarlah beliau terbang tinggi dan mengepakkan sayapnya lebar-lebar dan aku masih mengeluarkan bulu-bulu halus pada sayap dan tubuh untuk tumbuh menjadi elang. Belajar menukik dan terbang melayang.


Narasumber Hebat terpercaya dan pakar di bidangnya. Dr Ricard Sutejo, Ph.D. Sosok anak muda yang luar biasa. Lulusan S3 tanpa S2. Santun, hormat dan berwibawa. Dr. Richard Sutejo. Ph.D merupakan lulusan Nanyang Tech University, Singapore, jurusan Virology, lolos kualifikasi S3 tanpa S2 karena prestasinya luar biasa, serta merai S3 dalam usia 30 tahun. Dr. Richard Sutejo, Ph,D. juga pernah bekerja di Institut pemerintah Singapura bagian Biodefense.


Ditunjuk sebagai panel  diskusi untuk Bioterrorism dan Biodefensi. Sekarang ditunjuk oleh perusahannnya Biogreen Science sebagai representatif dalam pembangunan lab diagnostik terbesar di Indonesia (bekerjasama dengan lab diagnostik Jepang). Sehingga dapat dipastikan, semua peserta banyak mendapatkan pengetahuan baru tentang kesehatan pada training Internasional Blended Learning Kesehatan dan Literasi Digital dalam Revolusi Industri 4.0.

serta Ibu Yulia Isratul Aini, M.TPd. dan Ibu Nova Sulasmianti, M.Pd. Sepertinya hari ini menjawab semua pertanyaan selama ini. Dapat dibilang "Lumbung Emas" sudah di depan mata. Kerinduan dari antusiasme yang terus memuncak mampu memantapkan keinginan terbaik. Kunci yang dapat diambil adalah memulai dari hal kecil ini dan terus berkarya.


Bersama 200 lebih guru-guru hebat se-provinsi Bengkulu hari ini dalam Training Internasional Blended Learning Kesehatan dan Literasi  Digital dalam Revolusi Industri 4.0 insya Allah kedepan akan berkolaborasi, bersinergi menciptakan dan saling melengkapi untuk menciptakan proses belajar mengajar yang berkualitas. Merdeka belajar, merdeka menilai.



Setelahnya aku akan mencoba lebih fokus untuk pengembangan diri dan kematangan potensi. Temanku bilang, karir bagus dan amanah. Perjuangkan potensi untuk lebih baik lagi. Semoga.













No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.

| Designed by Colorlib