Media Belajar Jarak jauh sebelum diberlakukannya oleh beberapa pakar pendidikan dalam menangani kebutuhan siswa sudah sejak akhir-akhir saya ikuti. Namun ada perbedaan yang cukup jauh antara kelas yang saya ikuti dengan kelas siswa ini. Dimana saat saya belajar tentunya saya menjadi siswa. Saya mengatakan bahwa saya adalah siswa karena benar-benar ingin belajar dari pakar dan praktisi yang memberikan materi. Konten yang didapatkan pun beragam sesuai dengan pilihan dan fashion. Karena saya guru SD tentu memilih yang berhubungan dengan kegiatan keseharian yakni dunia mengajar di jenjang Sekolah Dasar.
Siswa saya di kelas Bikin kangen lama tak bersua |
Saya cukup puas dengan belajar sistem daring atau dalam jaringan. Disini saya dituntut harus lebih disiplin dan tekun agar dapat menguasai beberapa hal baru yang harus dikuasi. Berinteraksi dengan beberapa teman satu profesi se-Indonesia dalam video conference yang telah dibina sejak berbulan-bulan lalu. Bagaimana tidak daring yang dilakukan minimal diikuti selama satu bulan bahkan lebih. Sekali lagi saya sangat senang dan merasa beruntung dapat meningkatkan kemampuan dan kreatifitas, keterampilan, berkenalan dengan banyak guru-guru hebat untuk saling berbagi. Terkahir saya dinyatakan lulus dan ditandai dengan sebuah sertifikat sebagai sebuah apresiasi.
Salah satu dari beberapa piagam |
Namun kali ini saya sebagai guru memiliki tantangan tersendiri sejak diberlakukannya kelas online karena sistem pembelajaran dari rumah menggunakan sistem jarak jauh. Saat mulai diberlakukan sistem belajar jarak jauh saya sempat menyiapkan bahan ajar daring. Namun dengan berbagai pertimbangan niat itu saya urungkan. Jadi selama dua pekan atau 14 hari ini saya converence dengan Walimurid untuk menjelaskan apa saja yang harus dilakukan siswa selama di rumah saat belajar jarak jauh diberlakukan. Sehingga besok hingga 14 hari kedepan setiap hari share informasi berkenaan dengan tugas siswa.
Koordinasi dengan siswa dan walimurid Video Conference |
Saya tidak bisa santai-santai saja di rumah sementara anak-anak memiliki tanggung jawab dan amanah dari sekolah. Tentunya saya juga mengambil peluang ini untuk memaksimalkan apa yang didapatkan sebelumnya untuk sistem pembelajaran jarak jauh. Pilihan yang sangat tepat saat ini adalah siswa saya sendiri dan walimurid saya di kelas mampu mengimbangi antara tugas mereka sebagai anak, siswa, orang tua bahkan menjadi guru itu sendiri.
Baca juga: Kelas Maya Metode Belajar Jarak Jauh
Berbagai macam cara yang saya gunakan untuk memaksimalkan peran dan sistem pembelajaran jarak jauh. video conference, rekanan video, membuat tutorial, video youtube, pelaporan kegiatan siswa. Semaksimal mungkin saya lakukan seperti layaknya sekolah dan mengajar benaran seperti biasa. Semua saya upayakan menggunakan sistem online. Hingga sampai pada tahap pembagian raport pun dilakukan dengan sistem on-line. Kecuali sharing informasi terbaru di malam harinya yakni pesan panjang melalui WA grup, dan link laporan. Mengapa malam hari karena tugas yang kami berikan tidaklah banyak namun terlihat seperti pembiasaan sekaligus satu muatan ilmu pengetahuan yang dapat dengan mudah mereka selesaikan di pagi hari bahkan sejak bangun tidur sampai mereka tidur kembali.
Baca juga: Pembagian Raport Online di Tengah Issue Covid-19
Mata ini terbuka lebar, dari sedikit hal yang saya lakukan Alhamdulillah kembali membuka jalan lainnya untuk terus mengejar mimpi tidak berhenti sampai disini. Mendengar kabar mewabahnya Covid-19 yang semakin meluas baik dari informasi yang berseliweran di media massa maupun dari sumber-sumber terpercaya. Hingga akhirnya pembelajaran jarak jauh diperpanjang sampai tanggal 13 April 2020.
Surat Walikota dan Surat Tanggapan Ketua Yayasan |
Kelas Maya Duta Rumah Belajar Streaming YouTube Salah Satu Media Belajar Jarak Jauh
Mungkin ada benarnya kata pepatah, banyak jalan menuju Roma. Tak bisa bertatap muka melalui daring pun jadi bisa. Saya kemudian dalam waktu bersamaan kembali mengikuti beberapa kelas on-line. Penyelenggaraannya tidak lebay alay, semua serius, sesui dengan yang saya butuhkan. Materi yang saya dapatkan juga yang sedang tren saat ini. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk bergabung dengan sebuah komunitas Guru Tanggap Corona. Jika sebelumnya saya daring melalui sebuah aplikasi Meeting Room maka kali ini saya mencoba untuk berkontribusi melalui jaringan streaming YouTube.
Jika kemarin saya menyiapakn sendiri bahan ajar, mengemas media belajar siswa, mendesain media yang sangat sederhana dengan tujuan tercapainya tujuan pembelajaran yang ingin disampaikan, merapaikan rekaman video dan audio, rekam ulang jika terjadi kesalahan fatal, editing bahkan hingga akhirnya video berhasil diunggah di akun personal YouTube. Baru kemudian dibagikan di grup kelas siswa. Ternyata kelas ini nyata memberikan support semangat untuk siswa-siswi Nusantara melalui streaming YouTube. Masuk ke link yang dibagikan saya tidak langsung menjadi guru atau pemateri di dalamnya namun saya hanya menjadi moderator. Kesempatan pertama saya memoderatori materi Matematika yang disampaikan Bapak Ibnu Budiyono, S.Pd. dari SMP Islam Teratai Putih Global Bekasi. Materi disajikan hingga 30 menit kedepan dan diskusi juga pembahasan contoh-contoh soal berkaitan dengan bahan materi perbandingan. Disini dapat dipahami ya, kelas ini adalah kelas menjadi tutor atau penyelenggara belajar jarak jauh.
Memoderatori Kelas Maya Streaming YouTube |
Media Belajar Streaming YouTube dimulai pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB untuk jenjang SD. Dilanjutkan pada sesi kedua pukul 10.00 WIB untuk jenjang SMP. Pada siang hari pukul 13.00 wib akan berlangsung sesi ketiga untuk jenjang SMA. Terkahir pukul 14.00 WIB untuk jenjang SMK.
Jadwal ini dibuat sejak jauh-jauh hari untuk memaksimalkan proses dan dinamika di dalamnya. Bahkan jadwal beberapa hari kedepan sudah tercatat di admin untuk menunaikan amanh mulia sebagian dari aktifitas rutin bapak ibu sebagai dewan guru.
Pengalaman pertama saat streaming YouTube untuk belajar jarak jauh ini sangat mengesankan karena selain siswa juga ada guru-guru yang tidak kenal lelah untuk mengasah diri. Saling mengisi dan saling menghargai, berbagi merupakan tradisi mulia bapak ibu guru disini untuk mencerdaskan anak bangsa.
Jadwal Streaming YouTube Media Belajar Jarak Jauh |
Anak2 kangeeeeennn sekolah.
ReplyDeletePara emak juga rindu supaya anak2 segera sekolah.
Huehehehhe
SOalnya kalo di rumah minta makan melulu :)))
Makasiii sharing-nya ya Bu Guru
Situasinya belum memungkinkan ya kak, tunggu barang sebentar, dua pekan lagi semoga saja Covid-19 segera berlalu Aamiin.
DeleteOh iya kalau anaknya minta makan, reapon cepat ya kak, imunitas tubuh salah satunya dari asupan makanan sehari-hari lho. Makan yang cukup ya, jangan ngeluh kalau anak minta makan.
Anakku masih betah di rumah..
ReplyDeleteMalah dia pengen homeschooling aja katanya
Anaknya kelas berapa kak?
DeleteAdanya pandemi corona, dan diberlakukannya social distancing memang jadi suatu tantangan. Tentunya bagi para guru juga. Meski kondisi sulit, tetap berusaha untuk bisa mengajari siswanya dan memastikan para siswa belajar. Salut banget!
ReplyDeleteSemoga corona ini segera berakhir ya, Mas Efri dan anak-anak sekolah bisa kembali belajar di sekolah.
ReplyDeleteTerus semangat Mas, seperti pepatah, banyak jalan menuju Roma. Maka walau sistem belajar jarak jauh, pasti selalu ada jalan yang mempermudah proses belajar mengajar daring ini.
Indonesia memang kuat dalam menghadapi virus ini, di tengah berbagai masyarakat yang tidak peduli, banyak juga yang tetap berdedikasi agar negeri ini bisa terus berjalan. Bapakku juga selain mengajar di sekolah, sejak banyaknya sekolah yang diliburkan karena pandemi ini, beliau mulai aktif mengajar online di berbagai platform, bukti dedikasi guru
ReplyDeleteSeneng ya bisa belajar jadi salah satu siswa utk mempelajari metode daring ini. Sekarang di sekolaku juga pakai e-learning, tapi masih pakai google classroom, semoga keadaan ini segera membaik dan bisa kembali ngajar seperti semula ya.
ReplyDeleteKita harus kuat meski belajar jarak jauh tak jadi halangan.
Seenggaknya dengan adanya wabah ini anak2 jadi merasa bersyukur ternyata sekolah dan bertemu dengan guru dan teman2 itu lebih enak daripada dirumah, wkwkwk
ReplyDeleteAku pun mengajar daring ke mahasiswa sudah 2 minggu ini. Kurang efektif sebetulnya, karena ada matakuliah perancangan yang lebih enak kan oret-oret di kertas. Ya sudah dijalani dahulu. Ini juga menunggu pengumuman apakah akan diperpanjang atau bagaimana...
ReplyDeletePasti rasanya beda banget ya mbak.. Kebetulan Ibu juga guru soalnya. Semoga corona cepat berlalu, biar bisa belajar lagi kesekolah. Dan peristiwa ini menjadi sejarah baru untuk pendidikan Indonesia, semangat Bu guru.. Mengabdi mencerdaskan anak bangsa meski terhalang tempat :)
ReplyDeleteSistem daring ini selain meningkatkan kemampuan kita dalam teknologi, namun juga butuh perhatian lebih ya kakk... Karena nggak ngeliat langsung wajah anak-anak
ReplyDeleteAnakku juga belajar banyak hal nih, meski masih kelas 2SD, tetapi sudah mengalami belajar online. Belum menggunakan apps canggih macam google classroom atau zoom sih, masih sebatas WhatsApp tapinya :)
ReplyDeleteSalah satu dampak Covid19 ini adalah jadi tau teknologi terkini yang bisa dimanfaat untuk belajar dari rumah :)
ReplyDeleteDi Batam sampai 13 April. Dan kasihan banget anak-anak sudah kangen sekolah. Nggak enak di rumah katanya banyak tugas mending sekolah sekalian. Huhu.
ReplyDeleteMeski ruang yang terbatas, untunnglah era 4.0 semuanya makin canggih dan maju. Wabah yang melanda ini semoga segera berakhir, sedih rasanya. Anak-ana dan guru bisa kembali mengajar, dan semuanya bergerak dengan semestinya lagi.
ReplyDeleteKeren kali dunia sekarang. Aku taunya ada video confrence karena corona inilah. Krn adikku di rumah tiap hari kuliah daring dan vidconfrence. Salah satu berkah corona utk ku ya ini, jd updet dikit dunia teknologi
ReplyDeleteMeski belajar di rumah bukan berarti liburan ya, Kak. Masih terus harus bisa mengajar dan belajar.
ReplyDeletePak guru yang rajin banget ikut pelatihan online. Emang harus gitu ya Pak, demi pendidikan Indonesia lebih baik
ReplyDeleteKalau aku biasanya pakai Zoom, sementara untuk ruang kelasnya nyaman pakai google classroom. Lebih gampang untuk ngecek tugas2.. Salah satu hikmah corona ya guru dan orangtua dituntut update teknologi, beruntung buat yang sudah biasa ngutak-atik, nggak terlalu kaget hehe.
ReplyDeleteKeren... great!
ReplyDeleteBersyukur banget ya, Mas, kemajuan teknologi saat ini sebenarnya memberi kemudahan lho dalam banyak hal, asal kita juga bijaksana dalam memanfaatkannya. Oh ya, pemanfaatan media belajar jarak jauh ini bukan hanya untuk anak sekolah lho, untuk orang dewasa pun banyak banget. Ayolah kita pada upgrade skill juga
ReplyDeletePandemi yang keluar tiap 100 tahun sekali ini emang bikin orang jadi suka berimprovisasi, ya salah satunya dengan kelas-kelas online streaming. Bersyukur aja deh kalo kita juga udah ada di jaman yang serba maju, jaman di mana teknologi semakin berkembang dan semakin lama semakin murah untuk sama-sama dinikmati oleh seluruh kalangan
ReplyDeleteSama, kemarin adekku yang dirumah jg curhat sekolahnya mulai pandami kemarin melalui streaming di youtube. Katany sih lebih seru dan lebih gampang jg karena kadang ditampilin animasi gt..
ReplyDelete