Hari ini memulai metode belajar jarak jauh. Dengan diberlakukannya siswa belajar di rumah, saat ini berbagai upaya dilakukan untuk memaksimalkan proses pembelajaran.
Tidak ada kelas tatap muka bukan berarti tidak ada proses belajar sesungguhnya. Solusinya adalah kelas Maya yang sangat sederhana saya buat untuk mengontrol proses pembelajaran anak-anak di kelas 4 Abdullah bin Umar.
Tutorial Sederhana
Setelah semua bahan materi disiapkan dari hari pertama hingga hari terkahir ditentukan. Langkah selanjutnya adalah membuat skenario semacam tutorial sederhana. Bahan materi disatukan dan diramu dalam sebuah file. Siap dipresentasikan dalam kelas Maya yang saya sebutkan tadi.
Kelas Maya yang dimaksudkan tidak lain adalah semacam Video Converence. Tentu melalui jaringan? Iya melalui jaringan. Saya ada di rumah dan siswa saya ada di rumahnya masing-masing. Jauh sebelum ini dilakukan, siswa saya juga sudah terbiasa dengan tugas-tugas kelas Maya. Mungkin tanpa disadari beberapa kali di kelas saya memberikan tugas yang terukur sesuai capaian kurikulum.
Kerjasama Orang Tua Hebat
Siswa yang saya ajar masih kelas 4. Tepatnya adalah kelas 4 Abdullah bin Umar. Peraturan di sekolah siswa diperkenankan tidak bermain HP. Namun dalam dunia pendidikan kita juga tidak lupa akan perkembangan teknologi. Bagaimana kita mengemas teknologi dan mengendalikannya sesuai dengan kebutuhan.
Saat kontrol jarak jauh, tentu sebagai guru saya tidak dapat melihat langsung apa, bagaimana, sedang apa dan tentunya apakah siswa saya interaksi dengan HP nya diluar kendali? Inilah waktu yang tepat mengajak orang tua bekerja sama menciptakan suhu yang kondusif dan aktif.
Video Converence Bersama Siswa dan Walimurid
Jauh-jauh hari saya sudah memperkenalkan kepada walimurid saya di kelas untuk berinteraksi dengan sistem jaringan. Pertama kali saya lakukan hasilnya adalah 99 % aktif. Hanya ada 1 siswa dari 30 siswa yang tidak mengirimkan tugas. Namun ini tetap dapat diatasi dengan komunikasi lintas personal, apa sebabnya dan bagaimana solusinya. Jadi ketercapaian belajar siswa dalam kurikulum dapat dicapai.
Sama halnya dengan metode yang saya lakukan saat ini. Beberapa hari sebelum diberlakukannya belajar di rumah, saya sudah memperkenalkan sebuah aplikasi Meeting Room. Hasilnya memang tidak semua done namun cukup mewakili. Setelah dicoba semuanya dengan mudah melakukan Vicon dengan baik dan lancar. Tadi malam tepatnya kami Vicon selama lebih kurang 30 menit untuk menyampaikan capaian siswa di rumah. Langkah ini saya lakukan untuk berinteraksi langsung dengan siswa dan walimurid untuk memaksimalkan ketercapaian tujuan pembelajaran.
Bagaimana dengan siswa yang tidak ikut Vicon malam ini. Tenang saya juga menyiapkan Video Rekaman saat sesi Vicon berlangsung dan dikirimkan ke group kelas 4 Abdullah bin Umar.
Formulir Laporan Kegiatan Siswa
Untuk melihat hasil ketercapaian siswa dibutuhkan sebuah form laporan kegiatan. Tim kelas 4 sudah membuat sebuah formulasi yang tepat untuk melihat perkembangan kegiatan siswa. Karena laporan ini merupakan tolak untuk melihat dan acuan sebagai presensi kehadiran siswa.
Form laporan dibuat tidak baku namun sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kelas masing-masing paralel. Peran oran tua kembali dibutuhkan untuk menciptakan dan mewujudkan laporan yang benar-benar real tanpa dibuat-buat. Kerjasama dengan orabg tua adalah dengan mengisi formulir dan mengirimkan kembali. Setelah itu semua laporan masuk dan direkap dalam bentuk Exel.
Semoga dimudahkan dan diberkahi. Tercapai semua kebutuhan kurikulum dengan metode belajar jarak jauh. Kelas Maya mungkin masih jauh namun berangsur-angsur belajar menuju kesana. Terkahir semoga sistem pembelajaran bebas merdeka belajar dan merdeka menilai.
Semoga berkahir juga Covid 19. Aamiin
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.