Pelatihan BIPA
Pertama kali mendengar
BIPA mungkin sangat asing di telinga. Iya benar sangat asing, namun tidak bagi
teman-teman dari disiplin ilmu kebahasaan. Mahasiswa dari fakultas keguruan
ilmu pendidikan dari jurusan Bahasa Inggris banyak sekali menggandrungi BIPA.
BIPA adalah program
pembelajaran keterampilan berbicara Indonesia (berbicara, menulis, membaca, dan
berbicara) untuk penutur asing. BIPA diselenggarakan dalam upaya untuk
mendukung upaya peningkatan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional yang
sedang digalang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Saat ini terdapat 45
negara yang menjadi peserta BIPA, dengan 174 tempat pelaksanaan BIPA yang
tersebar di negara-negara tersebut. Penyelenggaraan BIPA didasari atas
antusiasme warga negara lain, terutama mahasiswa asing, terhadap bahasa
Indonesia. Dalam sebuah survei terhadap peserta Program Darmasiswa Republik
Indonesia (DRI), disampaikan bahwa, bahasa Indonesia menjadi jurusan favorit
para peserta (survei tahun 2012: 65% bahasa Indonesia; 30% seni-budaya, kuliner
& pariwisata 3%, lain-lain 2% ). (Atase Pendidikan KBRI Riyadh)
BIPA bagi saya adalah baru karena sebelumnya saya belum pernah mengikuti pelatihan serupa dan tidak tahu target pencapaiannya. Namun setelah melalui tahapan pelatihan Pengajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing saya baru menyadari bahwa bahasa Indonesia sangat diperhitungkan di kacah Internasional. Sebagai seorang guru saya harus memiliki kemampuan dasar minimum dari standar yang dibuat oleh BIPA dalam hal ini adalah APPBIPA.
Sejarah APPBIPA
APBIPA didirikan pada
November 1999 setelah penyelenggaraan Konferensi Internasional Pengajaran BIPA
(KIPBIPA) ke-3 di IKIP Bandung (sekarang Universitas Pendidikan Indonesia).
Kegiatan utama APBIPA
pada awalnya adalah KIPBIPA setiap dua tahun.
APBIPA berubah menjadi
APPBIPA pada rapat pengurusan APPBIPA periode 2015-2019 yang diselenggarakan
pada tanggal 12-14 Desember 2015 di Media Hotel dan Towers, Jakarta.
Afiliasi Pengajar dan
Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) adalah organisasi profesi
yang beranggotakan pengajar BIPA dan pegiat BIPA baik di Indonesia maupun luar
Indonesia.
Misi utama APPBIPA adalah
memartabatkan bahasa Indonesia dan memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia
kepada orang asing. (appbipa.or.id)
Tantangan Pengajar BIPA
Saya sebagai seorang guru
merasa tertantang untuk mengikuti pelatihan Pengajar Bahasa Indonesia Bagi
Penutur Asing (BIPA) karena mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang
memberikan peluang besar bagi Penutur Asing yang semakin meningkat di Indonesia
secara umum dan di Bengkulu khususnya, tidak menutup kemungkinan komunikasi itu
terjadi.
Lebih jauh BIPA
memberikan kesempatan kepada setiap generasi muda yang memiliki minat besar
untuk berkontribusi besar sebagai tenaga Pengajar bagi Penutur Asing di luar
negeri sangat berpeluang diberikan kesempatan untuk bergabung dan mengabdi.
Setiap tahunnya APPBIPA rutin melaksanakan seleksi pagi calon pengajar BIPA
yang terpusat di Jakarta.
Pelatihan Pengajar BIPA
Tingkat Pemula, 3-4 Oktober 2019
Dalam kesempatan baik ini
kami dibekali oleh mentor-mentor yang pakar di bidangnya. Mereka adalah Bapak
Karyono, S.Pd. M.Hum. dari Kantor Bahasa Bengkulu. mba Nida Fauziah, M.Pd. dari
PPSDK. Ibu Dr. Wisma Yunita, M.Pd. dari APPBIPA juga Dosen Universitas Bengkulu.
Serta Bapak Hasmi Suyuti, M.Pd. dari APPBIPA juga Dosen Universitas
Bengkulu.
Kegiatan ini juga
terselenggara dengan baik karena kontribusi panitia pelaksana yabg luar biasa
mereka diantaranya adalah Bapak Dendi Wijaya, S.Pd. M.Hum. Bapak Halimi
Hadibrata, M.Pd. Mba Mariam Tomy, SE. serta Temy Tanaka Purba. Beliau berempat
berasal dari Kantor Bahasa Bengkulu.
30 peserta pelatihan
dibekali dengan berbagai keterampilan mengajar dan informasi terkait pengajaran
dan seluk beluk ke BIPA-an. Semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat dan berkah
serta suatu hari nanti kami, saya khususnya dapat berkontribusi lebih dan
menjadi pengajar BIPA baik di dalam negeri maupun di luar negeri Aamiin.
Sumber:
http://appbipa.or.id/about/
aku belum lama ini baru tahu ternyata minat orang asing belajar bahasa Indonesia lumayan tinggi. aku tahunya dari pengunjung blogku yang ternyata justru lebih banyak dari eropa.
ReplyDeleteWah.. di kanca Internasional Bahasa Indonesia snagat diperhitungkan kak, coba kakak cermati lagi hasil survey dibatas, minat pelajar asing pun demikian antusias nya. Jadi makin cinta Bahasa Indonesia.
Delete