5 Fungsi Masjid
1. Tempat Ibadah
Masjid berasal dari bahasa Arab yang berarti tempat sujud. Masjid merupakan suatu bangunan gedung atau lingkungan yang berpagar sekeliling, yang didirikan secara khusus sebagai tempat beribadah kepada Allah SWT, khususnya untuk mengerjakan shalat. Istilah masjid berasal dari kata sajada-yasjudu yang berarti bersujud atau menyembah.
Karena masjid adalah Baitullah (rumah Allah), maka orang yang memasukinya disunahkan mengerjakan salat Tahiyyatul Masjid (menghormati masjid dua rakaat). Nabi Muhammad SAW bersabda, ''Jika salah seorang kamu memasuki masjid, jangan dulu duduk sebelum mengerjakan salat dua rakaat.'' (HR Abu Dawud).
Dalam ayat lainnya, Allah SWT berfirman yang artinya, ''Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah...'' (QS At-Taubah [9]: 18).
2. Tempat Pendidikan
Masjid secara peruntukkannya tidak hanya berfungsi ibadah, khususnya shalat dengan segala rangkaiannya. Akan tetapi masjid berfungsi juga sebagai sarana sosial seperti pendidikan, pengajian dan kegiatan sosial lainnya dan juga berfungsi politis yaitu sebagai pusat pemerintahan, administrasi negara dan tempat berlangsungnya berbagai permusyawaratan bidang politik (Ensiklopedi Hukum Islam, 2000: 1120).
Sejarah Islam pada masa awal menjadikan masjid sebagai lembaga pendidikan utama. Inilah yang dilakukan Rasulullah SAW di masjid Nabawi. Di masjid tersebut Rasulullah mendidik umat Islam dari segala umur dan jenis kelamin, dewasa, remaja, anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan. Bagi orang dewasa, mereka memanfaatkan masjid untuk tempat belajar al-Quran, hadits, fikih, dasar-dasar agama, bahasa dan sastra Arab. Sementara bagi wanita, mereka mempelajari al-Quran, hadits, dasar-dasar Islam dan ketrampilan menenun atau memintal, dengan frekuensi seminggu sekali. Sementara anak-anak belajar di serambi masjid dengan materi al-Quran, agama, bahasa Arab, berhitung, ketrampilan berkuda, memanah dan berenang.
3. Tempat Musyawarah
Pemerintahan terkecil terlaksana di dalam masjid, baik pada pribadi-pribadi pemimpin pemerintahan yang menjadi imam/khatib maupun di dalam ruangan-ruangan masjid yang dijadikan tempat-tempat kegiatan pemerintahan dan syura (musyawarah).
Sebagai contoh adalah masjid Baabul Jannah kelurahan Sawah Lebar Baru perum Sakinah 1 RT 30 RW 08 kerap dijadikan sebagai tempat musyawarah mufakat perangkat RT setempat sekaligus sebagai tempat pemilihan KETUA RT 30.
4. Tempat Merawat Orang Sakit
Rasulullah biasa memerintahkan sahabat untuk membangunkan tenda di pelataran masjid Nabawi untuk merawat pasukan yang terluka setelah perang. Namun baru di bangun menjadi tempat khusus sejak masa Khalifah Al Walid dari Dinasti Umayyah, yang kemudian menjadi rumah sakit pertama di dunia pada abad 8 dengan nama Bimaristan.
Rasulullah biasa memerintahkan sahabat untuk membangunkan tenda di pelataran masjid Nabawi untuk merawat pasukan yang terluka setelah perang. Namun baru di bangun menjadi tempat khusus sejak masa Khalifah Al Walid dari Dinasti Umayyah, yang kemudian menjadi rumah sakit pertama di dunia pada abad 8 dengan nama Bimaristan.
Pada era saat ini, masih terngiang sekali saat terjadi musibah banjir yang ada di kota Bengkulu beberapa bulan yang lalu. Setelah banjir usai maka masjid kerap menjadi tempat layanan kesehatan yang cukup baik. Tenaga kesehatan baik dari sipil maupun swasta sangat tepat memberikan pelayanan gratis dan terarah serta kapada warga yang terkena musibah banjir. Lagi-lagi masjid Baabul Jannah menampakkan keberkahan bagi sekelilingnya atas izin Allah SWT.
5. Sebagai Asrama
Di Zaman Rasulullah As Suffah merupakan ruangan dalam Masjid Nabawi yang dibangun Rasulullah saat beliau tidak lama setelah tiba di Madinah. As Suffah tidak hanya sebagai pusat pendidikan namun juga menjadi penampungan, atau bisa disebut asrama, bagi para sahabat yang miskin. Jumlah yang ditampung kurang lebih mencapai 400 orang.
Pada saat ini masjid-masjid mungkin kurang panfaatan secara maksimal untuk dijadikan asrama. Mengingat desain interior masjid di Indonesia dan di Bengkulu khususnya tidak memiliki ruang khusus bagi musafir.
Program Masjid Buka 24 Jam
Surat Edaran Wali Kota Sumber: radarbengkuluonline |
Berdasarkan Surat Edaran Nomor : 451/ 266 /SE/B III / 2019 yang berisi tentang Imbauan Membuka Masjid 24 jam. Dikeluarkan Jumat, (26/7/2019). Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengajak warganya meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan memakmurkan masjid dengan memperbanyak kegiatan amalan.
Helmi Hasan menjelaskan di dalam surat tersebut bahwa “Dalam rangka meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan upaya memakmurkan masjid di Kota Bengkulu serta menumbuhkan kecintaan umat Islam kepada mesjid sebagai tempat beribadah, untuk itu mengimbau agar seluruh masjid di Kota Bengkulu dibuka 24 jam dengan memperbanyak amalan-amalan Ta’lim Wat Ta’lum, Dakwah Ilallah, Dzikir, Ibadah dan Khidmat".
Pengalaman Sebagai Marbot
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat dalam kehidupan ini. Sejak saya memulai sekolah di Kota Bengkulu guru-guru saya di sekolah selalu memberikan kesempatan kepada saya untuk tinggal di masjid. SMPN 14 Kota Bengkulu saya juga tidak yakin dapat menjadi penjaga masjid yang baik dengan umur 12 tahun kala itu.
Tiga tahun kemudian, SMAN 4 Kota Bengkulu juga menjadi almamater terbaik riwayat pendidikan saya memberikan ruang yang begitu religius atas saran dari ibunda guru saya tercinta Ibu Yetliati, S.Ag kala itu bersama Ibu Fatimah, S.Ag memberikan kesempatan untuk tinggal di mushalla sekolah dan mengurusnya. Saya sangat terharu bercampur takjub dengan reword yang sangat fantastis waktu itu. Semoga beliau senantiasa sehat dan selalu dalam keberkahan Nya. Namun saya hanya dapat berdiam di Mushallah Al Fattah tersebut semester 2 kelas III IPA 2 menjelang Ujian Nasional.
Satu tahun di kampus terbaik Universitas Bengkulu saya dengan percaya diri kemudian memilih untuk menjadi Marbot sesungguhnya di Masjid Hidayatul Ikhlas Rawa Makmur Permai. Masjid yang besar dengan kapasitas jamaah hingga ratusan. Tidak kurang dari 4 tahun bahkan lebih saya menjadi Marbot di sana. Bahkan hingga tamat Sarjana dan setahun bekerja saya masih setia dengan pengurus masjid dan beberapa program harian mingguan dan bulanan.
Selama saya menjadi Marbot, kelima fungsi masjid yang dipaparkan di atas sangat berperan besar.
Masjid dijadikan sebagai tempat ibadah maghdoh shalat berjamah 5 waktu sepanjang tahun dan dimakmurkan oleh warga setempat dan kerap juga dikunjungi oleh Jamaah Tabligh Kebun Jeruk Jakarta. Setidaknya kalau saya tidak ingat ada dua kali masjid Hidayatul Ikhlas dikunjungi oleh Jamaah Tabligh Kebun Jeruk Jakarta.
Sarana Pendidikan diperankan oleh dua guru mengaji, saya lupa nama beliau semoga senantiasa sehat dan selalu dalam keberkahanNya Aamiin. Yang dilaksanakan setiap sore hari dengan beberapa murid seumuran SD.
Masjid Hidayatul Ikhlas dijadikan sarana untuk bermusyawarah dalam mencapai mufakat baik dalam segi tatanan keislama maupun kemasyarakatan. Memutuskan suatu perkara dan menemukan sebuah solusi atas sebuah kesepakatan. Terlebih ketika mendekati hari-hari besar Islam tentunya.
Catatan Penting
Tidak hanya masjid Hidayatul Ikhlas, harapannya setiap masjid di Kota Bengkulu khususnya perlu memperkuat sistem keamanannya. Maklum 4 tahun lebih di Hidayatul Ikhlas banyak sekali hal-hal yang saya alami. Baik dalam suka maupun duka. Diantaranya musibah pencurian.
Masalah ini harus menjadi perhatian bersama. Tidak hanya oleh penjaga masjid atau pengurus masjid saja tapi semua anggota masyarakat harus mampu menjadi benteng pertahanan masjid dari tindak pencurian. Pencurian yang sering terjadi diantaranya adalah kotak amal atau celengan, barang elektronik penjaga masjid seperti handphone, dan natebook.
Apresiasi Atas Program Wali Kota Bengkulu
Sangat tepat jika Bapak Helmi Hasan mencanangkan dan mengeluarkan Surat Edaran mengenai buka masjid 24 jam. Semoga tercipta rasa bahagia dan religius.
Tulisan ini dipublikasikan dalam rangka #BobeOneWeekNulis dengan tema Masjid Buka 24 Jam
Sumber:
https://www.radarbengkuluonline.com/2019/07/29/walikota-helmi-hasan-keluarkan-se-buka-masjid-24-jam/
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.