Donor Darah dan Syarat Yang Harus Dipenuhi

Alhamdulillah..

Pagi menjelang siang ini saya berkesempatan mengantar pendonor darah buat buah hati tercinta M.Abdullah Basfar. Kak Bambang dengan percaya diri masuk ke ruang PMI dan check kesehatan sebelum darahnya di donorkan.

Saya di PMI Bengkulu

Syarat-syarat donor darah:

Umur minimal 17 tahun. Di usia ini, perkembangan tubuh telah sempurna. Sehingga, mendonorkan darah tidak mengganggu sistem kerja tubuh

Berat badan minimal 45 kg. Kurang dari itu, pengurangan darah dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan sistem kerja tubuh.

Temperatur tubuh normal, antara 36,6 - 37,5 derajat Celsius.

Tekanan darah normal, yaitu sistole 110 - 160 mmHg, diastole 70 - 100 mmHg.

Denyut nadi teratur, yaitu sekitar 50 - 100 kali/ menit.

Haemoglobin wanita minimal 12 gram%, pria minimal 13 gram%.

Frekuensi donor darah maksimal 5 kali setahun, atau berjarak minimal 3 bulan.

Pada saat darah berhasil diambil harus dicek lagi untuk mengetahui bebas atau tidaknya darah tersebut dari berbagai jenis penyakit.

Menurut kak Iyan petugas Unit Transfusi Darah PMI Bengkulu

di PMI Bengkulu dilakukan dengan menggunakan Repid. Repid adalah alat untuk pengecekan darah (penyakit yang menular melalui darah) hasilnya akan terbaca atau dapat terlihat apabila bibit penyakit dalam darah sudah mencapai 1 % di dalam darah yang didonorkan. Pada saat ini UTD PMI Bengkulu sudah menggunakan alat baru bernama CLIA. Melalui CLIA bibit penyakit dalam darah bisa terdeteksi jauh lebih akurat bahkan bisa membaca bibit penyakit dalam darah 0,1% artinya metode pengecekan darah saat ini sudah sangat bagus dan darah yang di keluarkan untuk pasien sudah benar-benar bebas dari penyakit.

Alhamdulillah darah kak Bambang dapat diambil dengan baik dan dinyatakan baik atau dapat digunakan untuk tranfusi. Kemudian kak Bambang diberikan makanan tambahan sebagai upaya untuk memulihkan dan menstabilkan tubuh setelah transfusi. Makanan tambahan yang beliau dapatkan berupa satu kotak susu, biskuit dan juga vitamin.