Tips Lancar Puasa Abdullah di Ramadhan Pertama

Doa-doa terbaik menuju TAQWA

3 Ramadhan 1439 H

Tips Lancar Puasa Abdullah di Ramadhan Pertama

Oleh: Efri Deplin

Puasa kali ini Abdullah sudah berumur 5 tahun 6 bulan. Sudah saatnya Abdullah belajar puasa. Seperti halnya tahun yang lalu, ananda Abdullah alhamdulillah berhasil puasa 1 hari penuh. Pengalaman tahun yang lalu ini berhasil karena ada beberapa hal diantaranya adalah ananda Abdullah mengikuti kegiatan Abinya di sekolah. Padahal masih umur 4 tahun, karena waktu itu Abdullah tanpa tidur siang dan langsung ke acara ifthor jamaai yang dimulai pukul 16.00 wib.

Abdullah dan Tsamara berdoa sebelum berbuka

Abdullah dan Tsamara saat berbuka

Baik kali ini aku ingin berbagi tips sukses nya abang Abdullah atau si Harrik di puasa pertama kemarin.

Pertama

Ananda Abdullah tidur lebih awal dari biasanya. Harapannya ananda Abdullah akan lebih awal bangun. Pada pukul 04.00 wib Abdullah sudah bersiap-siap makan sahur. Menu yang sudah disiapkan sahur waktu itu biasa saja. Pastikan ananda makan sahur dengan tennag untuk mendapat keberkahannya.

Kedua

Berikan waktu istirahat untuk ananda sebelum melakukan aktifitas hari itu. Selesai sahur dia masih di depan TV. Kemudian bersiap-siap mandi dan ganti baju untuk pergi ke rumah sakit.

Ketiga

Pergi ke rumah sakit dan melakukan tranfusi kantong kedua. Abdullah sempat tertidur sekitar satu jam. Nah tantangannya pada saat bangun, dia nanya mana air minum. Yakinkan bahwa ia sedang puasa. “Abang sedang puasa, jadi tidak ada minum”. Akhirnya Abdullah menurut saja. Selesai tranfusi sekitar pukul 11.45 kami langsung menuju pesantren Alfida untuk mengikuti murokaz. Sampai disana shalat dhuhur.

Tertidur saat tranfusi

Keempat

Setelah selesai shalat dhuhur Abdullah diantar pulang dan istirahat di rumah.

Kelima
Abdullah menghabiskan waktunya sampai waktu ashar dengan bermain bersama Tsamara di rumah. Jadi sejak diantar pulang dari bakda zuhur hingga ashar Abdullah hanya bermain dengan adiknya Tsamara. Padahal biasanya ini adalah waktu istirahat mereka.

Beberapa kali Abdullah masuk ke dapur namun selalu diawasi dan diingatkan umminya untuk menjaga puasa. Tidak minum dan makan sebelum waktunya tiba. Hee.. ini belajar lho ummi hee. Sempat ia memegang panci yang ada di kompor hanya sekedar melampiaskan rasa penasarannya saja.

Keenam

Ternyata sekitar satu jam sebelum berbuka Abdullah menagih janji. Karena sejak dari rumah sakit tadi ia ingin dibelikan sebuah makanan yang ia suka. Jadi untuk memenuhi janji ini kami bertiga Abdullah dan Tsamara pergi ke luar mencari apa saja yang mereka pesan.

Ketujuh

Sekitar 15 menit sebelum berbuka, Abdullah sudah berada di hadapan menu berbuka hari ini. Abdullah masih kuat dengan godaan adiknya yang dari tadi makan ice cream dengan lahapnya. Tsamara kami berikan keleluasaan untuk makan ice cream agak jauh dari abangnya.

Alhamdulillah sesaat sebelum tanda waktu berbuka berbunyi, Abdullah melantunkan doa-doa terbaiknya sore ini. diantranya adalah agar ia dan adiknya sembuh dari Thalasemia. Aamiin ya rabb semoga Allah berikan keajaiban untuk kemudahan penyembuhan ananda. Aamiin Aamiin Aamiin ya Rabbalaalamiin

Baarakallahu fik abang Abdullah semoga doanya dikabulkan Allah SWT. Aamiin

Lancar terus ya puasanya. Dan apa yang terjadi di Hari kedua, dia tergoda pada air Hanun setelah bangun tidur sore hari. Tepat menjelang ashar kemarin. Tidak apa-apa ya abang. Sampai tulisan ini dibuat insya Allah ananda akan komitmen di hari ketiga. Allah Akbar!

Bengkulu, 19 Mei 2018.