Doa-doa terbaik menuju TAQWA
1 Ramadhan 1439 H
Tips Lancar Prosedur di RSUD M. Yunus Bengkulu
Pasien Thalasemia Abdullah dan Tsamara
Oleh:
Efri Deplin
Alhamdulillah hari ini 1
Ramadhan 1439 H ananda Abdullah tranfusi kantong kedua. Saat ini kami berdua
ada di ruang khusus pasien Thalasemia, kamar No.6 Edelwais M. Yunus Bengkulu.
Sebelum sampai di ruangan ini ada beberapa prosedur yang harus dilewati agar
lancar nyaman dan teratur. Oh iya sebelumnya maaf, ananda Abdullah sudah sejak
lama tranfusi. Mulai dari umur adiknya 4 bulan
dan selisih antara dia dan adiknya adalah 1 tahun 4 bulan. Jadi sejak
Abdullah berumur 1 tahun 8 bulan ananda sudah mulai tranfusi. Tranfusi pertama
dilakukan di ruang UGD RSCM Jakarta. Waktu itu tepat diakhir bulan syukban. Iya
dia berdua dengan adiknya Tsamara.
Abdullah dan Tsamara sedang tranfusi |
Tranfusi hari pertama ditemani laptop dan mie cup hee |
Baik kembali fokus pada topik
di atas, aku akan mencoba menjelaskan beberapa hal mengenai tips lancar
prosedur di rumah sakit M. Yunus Bengkulu.
Pertama
Pastikan pasien membawa surat
rujukan dari fakses 1 atau fasilitas kesehatan pertama tempat pasien berobat.
Abdullah dan Tsamara memiliki kartu BPJS dan Faskes 1 di Klinik Asy-Syifa yang
beralamat di jalan Flamboyan. Surat rujukan berfungsi sebagai pengantar dari
faskes 1 menuju layanan kesehatan yang lebih tinggi misalnya rumah sakit
daerah. Bahkan surat ini juga dapat dijadikan sebagai surat penting ketika
pasien akan dirujuk menuju rumah sakit nasional. Abdullah dan Tsamara pernah
beberapa kali membawa rujukan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Surat rujukan yang dipakai
untuk RSUD M. Yunus dapat dipergunakan hingga 3 kali pemakaian. Mengingat
Abdullah dan Tsamara merupakan pasien tetap di M.Yunus dengan layanan berkala,
surat ini sangat penting. Jadi untuk pendaftaran pertama menggunakan surat dari
faskes 1. Untuk pendaftaran kedua dan ketiga pihak rumah sakit melalui poli
anak memberikan semacam surat rujukan atau pengantar untuk pendaftaran
selanjutnya. Begitu demikian hal pertama yang harus dilakukan agar lancar
mendaftar memerlukan surat rujukan dari faskes 1.
Kedua
Pastikan kartu kesehatan
dibawa pada saat pendaftaran. Karena petuga BPJS akan menginput NIK dari pasien
yang bersangkutan. Nama, NIK dan Tanggal lahir dari pasien sangat dibutuhkan
untuk input data pasien yang mendaftar. Gampang, caranya gampang saja. Bawa
selalu kartu BPJS di dompet atau dalam sebuah tempat yang kamu anggap paling
pas dan mudah diingat.
Ketiga
Pastikan membawa kartu rumah
sakit RSUD M.Yunus. Kartu ini didapatkan pada saat pertama kali berobat di RSUD
M.Yunus Bengkulu. Bisa dibilang kartu ini adalah kartu pasien. Di dalamnya
terdapat informasi dari pasien berupa nama pasien, alamat pasien, keterangan
BPJS, jenis kelamin, dan nomor registrasi. Jika baru pertama kali insya Allah
akan dibuatkan langsung oleh petugas rumah sakit.
Keempat
Setelah surat rujukan, kartu
BPJS dan karti pasien disiapkan. Kamu bisa menuju areal pendaftaran yang berada
disisi kiri gedung utama. Jangan malu bertanya, di sana biasanya ada satpam
atau security yang stand by. Setelah masuk ke ruang pendaftaran kamu akan
diarahkan oleh satpam untuk menuju sebuah monitor layar sentuh untuk mendaftar.
Disana juga sudah stand by pertugas untuk membantu kemudahan keluarga pasien
dalam proses pendaftaran. Jadi tenang dan jangan khawatir insya Allah bakal
dibantu maksimal sama mereka. Mereka juga pada ramah dan baik.
Mesin Pendaftaran |
Pada monitor ada beberapa ikon
untuk disentuh menggunakan jari. Prosedurnya adalah:
1. Tekan ikon sesuai dengan poli
yang akan dituju. Misal aku akan menekan ikon berbentuk segi empat yang
bergambar anak, karena Abdullah akan masuk poli anak. Kemudian akan keluar layar
dengan sejumlah deretan angka.
2. Setelah deretan angka
tercantum di layar maka input nomor dari kartu rumah sakit tadi. Nomor
registrasi.
3. Akan muncul sebuah perintah
dan klik simpan
Setelah berhasil disimpan maka
akan keluar secara otomatis 3 lembar kertas perdaftaran untuk diajukan ke
bagian BPJS.
Kelima
Setelah kertas 3 lembar itu
diserahkan ke bagian BPJS center. Petugas BPJS yang masih berada dalam ruang
pendftaran tersebut akan mengambil dua lembar dan satu lembar sebagai pegangan
keluarga pasien untuk dibawah ke poli.
Keenam
Menunggu di bagian Poli.
Abdullah dan Tsamara menuju Poli anak dan menunggu kehadiran dokter. Status
biasanya akan diantar langsung oleh petugas rumah sakit. Berdasarkan nomor
urutan pendaftraan yang didapatkan tadi semua pasien diapanggil berurutan.
Ketujuh
Petugas Poli biasanya akan
memberikan sebuau surat pengantar untuk di bawah ke labor. Disana tertulis
keperluan apa saja yang diingin didapatkan dari hasil pemeriksaan. Abdullah dan
Tsamara akan dichek kadar Hemoglobinya
(Hb). Hb ini akan berfungsi untuk menentukan jumlah darah yang akan
ditranfusikan ke tubuh mereka. Laboratorium Rumah Sakit M.Yunus terletak di
bagian tengah rumah sakit. Bisa bertanya dengan satpam atau petugas rumah
sakit. Dari gedung utama carilah pusat informasi. Dari pusat informasi ada jalan
lurus menuju labor kemudian belok kiri. Lurus saja sekita 20 meter akan bertemu
dengan labor,
Seperti halnya hari ini
Abdullah dengan Hb 7,5 dengan berat badan 17 maka kebutuhan darahnya adalah:
(12-7,5) x 4 x 17 = 306 cc. Karena tubuhnya
masih kecil dan berat badanya hanya 17 kg maka Abdullah mendapatkan tranfusi
dengan dua kantong, masing-masing 150 cc.
Sedangkan Tsamara dengan Hb
8,8 dan berat badan 11, maka kebutuhan darahnya adalah
(12-8,8) x 4 x 11 = 140,8 cc
digendapkan menjadi 150 cc.
Chek Hb tidak cukup lama,
hanya beberapa saat. Paling lama 30 menit. Hasil lab ini akan diolah oleh
dokter yang bertuhas hari itu. Kebetulan hari ini kami bertemu dengan dokter
Lukman yang baru pindah tugas dari Sumatera Barat. Dokter Thallasemia di
Bengkulu secara khusus belum ada. Biasanya kami konsultasi dengan dokter
spesialis anak Wasis Rohimah.
Kedelapan
Setelah status semua sudah
selesai diolah maka aku biasanya pergi ke apotek rawat jalan. Disana aku
menyerahkan resep yang telah dibuatkan oleh dokter dan menunggu beberapa saat
semua kebutuhan pasien seperti tranfusi set, aboket, cairan infus dan lain
sebagainya akan diberikan tanpa bayar karena ditanggung oleh BPJS.
Kesembilan
Aku melanjutkan perjalanan ke
BANK darah. Satu hari sebelumnya aku sudah memastikan kantong darah di PMI. PMI
dan BANK darah M. Yunus hanya bersebelahan saja. Apa yang aku lakukan di BANK
darah? Iya aku langsung menyanpaikan surat pengantar dari poli dan sample darah
dari laboratorium untuk dicrosmatch. Menunggu sekitar satu jam lamanya.
Alhamdulillah karena ananda Abdullah dan Tsamara telah memiliki pendonor tetap
dalam mencari darah terbilang mudah. Dan tentu berpengruh pada saat pencocokan
darah pasien dengan pendonor juga lebih mudah karena pendonor mereka itu-itu
saja. saat ini pendonor tetap untuk ananda Abdullah golongan darah O dan
Tsamara golongan darah B sudah mencapai 34 pendonor tetap. Kami akan tetap
mencari pendonor-pendonor lainnya jika ada yang bersedia. Bisa kontak kami ya.
WA.085268125187 atau di tele.0895326418115 atas nama Efri Deplin ayah dari
Abdullah dan Tsamara.
PMI Cabang Kota Bengkulu |
Ruangan PMI |
Unit BANK Darah RSUD M.Yunus Bengkulu |
Setelah semua selesai barulah aku
ke ruangan. Disana sudah menunggu Abdullah dan Tsamara juga umminya yang sudah
menanti.
Hee Hee so sweet kaya ditunggu
bidadari dan para dayangnya..^_^
Bengkulu, 19 Mei 2018.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.