Doa-doa terbaik menuju TAQWA
2 Ramadhan 1439 H
Murokaz Bersama Abdullah dan
Tsamara
Oleh: Efri Deplin
Seperti tahun-tahun sebelumnya murokaz selalu
diadakan oleh lembaga Yayasan Alfida yang menghimpun beberapa unit kerja.
Morokaz biasa dilaksanakan pada ramadahan 1 sampai ramadhan 3. Pada kesempatan
tahun ini telah dilaksanakan sejak hari kamis kemarin, namun karena hari kamis umminya
anak-anak sedang sakit jadi Tsamara dan Ummi di rumah saja. Sementara aku dan
Abdullah ke rumah sakit untuk tranfusi kantong kedua sebanyak 150 cc. Alhamdulillah
semua berjalan lancar dan baik di rumah sakit dan umminya anak-anak juga sudah
membaik.
Pada hari kedua kami berempat menuju pontren atau
pondok pesantren Al Fida. Pondok pesantren yang telah banyak mencetak generasi
penghafal quran ini menjadi sebuah tempat yang paling baik untuk menghimpun
pegawai di lingkungan Al-Fida. Tak ketinggalam anak-anak dari pegawai juga
turut serta untuk meramaikan. Termasuk Abdullah dan Tsamara. Sejujurnya mereka
berdua belum pernah diajarkan rutin berinteraksi dengan Al-Quran. Abdullah yang
saat ini duduk di bangku kelas A dan Tsamara yang amsih Play Grup masih dalam
tahap pengenalan. Insya Allah dimulai tahun ajaran baru nanti akan lebih rutin
berinteraksi belajar Al-Quran.
Ada beberapa hal yang harus disiapkan ketika
mengajak mereka ke acara murokaz seperti ini. OH iya.. informasi penting hee. Abdullah
di hari pertama Ramadhan berhasil puasa penuh. Baarakallahu fikum abang Harrik..
^_^
Karena ini temanya Murokaz harus diingat kalau
ini agenda nya mau baca Al-Quran.
Pertama
Siapkan Al-Quran yang sering dipakai. Boleh juga
menggunakan Android atau smart phone. Tidak perlu risau kalau sering dibilang
main hp. Tidak mungkin kan kita laporan sama mereka kalau kita pegang hp lagi
baca Al-Quran. Hee
Kedua
Datanglah lebih awal, biar aman dan terkondisi
maksimal. Lebih nyaman mau pergi pakai sepeda motor atau mobil itu pilihan. Kalau
aku lebih suka pakai motor, jaraknya dekat juga hemat biaya dan mengurangi
emisi karbon. Motor bukan berarti tidak menyumbang karbon ya tapi lebih sedikit
jika dibandingkan mobil. Dari segi lahan pakir, motor jauh efektif untuk
memberikan kesempatan kendaraan lain untuk parkir. Tidak mungkin kan kalau kami
pakai sepeda. Hee tapi bisa jadi sih ya, jika Abdullah dan Tsamara agak besar
nanti hee. Nah kalau pakai sepeda jauh lebih efektif. Kaya orang Jepang jadinya
hee.
Ketiga
Karena kita ke masjid usahakan dari rumah sudah
berwudhu agar pada saat sampai di masjid kita bisa langsung shalat tahiyatul
masjid.
Oh iya untuk pakaian kalian bisa mengenakan
pakaina bebas pantas dan sopan. Sesuai dengan kebutuhanlah. Seperti halnya hari
ini, aku pakai jubah putih karena akan sahalat jumat. Sunnah pakaian putih. Sekalian
saja dipakai. Untuk anak-anak mana yang mereka nyaman saja. Abdullah masih
dengan kostum ultra man dan Adzka gamis hijau. Umminya ya tentu pakai hijab
syari.
Balik lagi ke masjid, setelah sampai jangan lupa
untuk mengisi daftar hadir di meja panitia. Kita menghargai panitia ya yang
sudah menyelenggarakan acara besar untuk kita semua. Jadi harus mengisi daftar
hadir.
Keempat
Bawalah laptop untuk mengalihkan perhatian
anak-anak. Bukan waktu yang tepat untuk mengajari mereka baca quran. Namun berilah
ia pelajaran yang edukatif dengan cara menonton tontonan yang tepat. Disini mereka
belajar secara mandiri dan mengasah audiotori dan visual mereka. Maaf tapi
bukan HP ya, tidak bisa digantikan dengan HP.
Abdullah dan Tsamara di Murakaz Quran |
Bawa juga buku dan alat tulis. Buku atau kertas
dan alat tulis lainnya bisa membuat mereka lebih nyaman dan terkendali. Iya mereka
juga akan menuangkan motorik halus dengan alat tulis dan buku yang mereka
lukis.
Tsamara Ufairoh Adzka sedang menggambar |
Lanjutkan membaca Al-Quran dengan tenang dan
railah pahala Ramadhan dengan penuh berkah aamiin.
Bengkulu, 19 Mei 2018.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.