Doa-doa terbaik menuju TAQWA
7 Ramadhan 1439 H
Makna Kata Takjil
Oleh: Efri Deplin
Pada
bulan puasa sering sekali kita mendengar istilah kata takjil. Mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa pernah mendengar dan mengucapkan kata-kata
takjil. Seperti dalam percakapan di bawah ini:
Anak : “Abi kita berbuka nanti dimana?”
Abi : “Kita berbuka di rumah saja ya, ummi
sudah membuatkan takjil”
Anak : “Alhamdulillah ana mau takjil olahan kurma
dan cokelat”
Pada
percakapan diatas terlihat seorang anak bercakap-cakap dengan abinya mengenai
berbuka. Disana ada kata-kata takjil yang bermakna “makanan” yang akan disantap
pada saat berbuka. Jelas sekali makna diatas bahwa takjil adalah makanan untuk
berbuka. Namun, tahukah anda bahwa makna takjil yang sebenarnya bukanlah
makanan untuk berbuka.
Dalam
wikipedia dijelaskan hal ini dengan gamblang. Takjil adalah keadaan untuk
segera berbuka puasa, seperti yang Rasul contohkan, menyegerakan berbuka saat
Azan maghrib berkumandang.
Takjil
bermankan tidak menunda jika sudah saat berbuka tiba, saat berbuka sudah tiba
segeralah berbuka. Jika waktu berbuka di Kota Bengkulu pada pukul 18.09 wib,
maka jika waktu sudah menunjukkan pukul 18.09 wib segeralah berbuka. Tentu
dengan adab-adab islami, seperti membaca doa berbuka, doa makan dan dengan
duduk. Baik dalam waktu sendirian maupun ketika sedang berjamaah atau
berkelompok.
Menariknya
lagi adalah jika di negeri Arab sering berbuka dengan Kurma karena kurma memang
disunnahkan Rasulullah Muhammad SAW untuk berbuka. Sehingga kurma menjadi “kambing hitam”
pembenaran untuk disebut sebagai takjil. Ini juga menunjukkan kekeliriuan di
dalam penggunaan secara bahasa dan penggunaan kata.
Kurma dan Olahan Kurma |
Waktu
aku masih kecil dan tinggal di Desa Durian
Bubur Kecamatan Talo Kabupaten Seluma, yang waktu itu masih bergabung dengan Kabupaten Bengkulu
Selatan, kata-kata takjil jarang sekali terdengar. Yang sering kami
dengar adalah nasihat dari almarhum Bapak, "Jika waktu berbuka sudah tiba maka langsung
berbuka' jangan menunda-nunda". Jadi yang kami lakukan demikian, melihat jam dan ketika tahu waktu
sudah tiba sesuai dengan ketentuan maka kami sekeluarga berbuka tanpa
menunda-nunda lagi. Alfatiha buat Almarhum Bapak Bakhtiar, SR yang kami cintai semoga Allah SWT ampuni
dosa-dosa beliau dan ditempatkan di surgaNYa yang terbaik Aamiin.
Dengan
maraknya arus informasi melalui media seperti televisi, radio dan smart phone ditambah juga dengan masyarakat yang cenderung menerima
mentah-mentah beberapa istilah yang ditampilkan, akhirnya kata takjil memiliki
penyimpangan makna. Seringkali dalam beberapa tahun belakangan ini kita mengenal kata takjil dari media sosial. Benar kan? Semoga kedepan lebih bijak dalam penggunaan kata dan
penempatan dalam kalimat sehingga bermakna yang sebenarnya.
Jadi kita sepakat kalau kata takjil bermakna "menyegerakan", menyegerakan berbuka jika waktu berbuka telah tiba.
Semoga
artikel ini bermanfaat dan memberikan pencerahna untuk bersama. Selamat
menunaikan ibadah puasa.
Oh
iya, berbukalah dengan yang manis-manis insya Allah kita bertemu kembali di
tulisanku selanjutnya.
Sumber
:
😍
ReplyDeleteiya kak
Delete