GERAKAN
NASIONAL Orang Tua MEMBACAKAN BUKU
(GERNAS BAKU)
Pembinaan
Menjadi Pembiasaan
di Lembaga,
di Masyarakat, dan di Rumah.
Oleh: Efri Deplin
Oleh: Efri Deplin
Namanya
Muhammad Abdullah Absfar Al-Muharrik. Panjang memang dengan beberapa suku kata
dari nama itu tergambar cita-cita besar dari sang Abi agar masa
depan ananda Abdullah lebih baik dan lebih gemilang. Semoga Allah mudahkan aamiin.
Abdullah bersama Abi
sedang dibacakan buku Muhammad Nabiku
Saat
ini ananda Abdullah yang berumur 5 tahun. Ia sekolah formal kelas A3 di sebuah
pendidikan swasta di Kota Bengkulu. Pendidikan Anak Usia Dini Islam Terpadu (PAUD
IT) Auladuna Sawah Lebar menjadi pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhannya
bermain dan belajar.
Abdullah bersama Abi
sedang dibacakan buku Muhammad Nabiku
PAUD
IT Auladuna Sawah Lebar memberikan suasana belajar yang sangat menyenangkan
dengan pendekatan pembelajaran metode BCCT (Beyond
Centers and Circle Time) atau disebut dengan sistem sentra dan saat
lingkaran. Dengan demikian semua aspek kecerdasan anak (multiple intelligent) melalui bermain yang terarah. Setting
pembelajarannya mampu merangsang anak untuk saling aktif, kretif, dan terus
berfikir dengan menggali pengalaman sendiri.
Merujuk
pada 6 aspek perkembangan anak usia dini yakni nilai agama dan moral,
nilai fisik motorik, nilai kognitif, nilai sosial ekonomi, nilai bahasa, dan
nilai seni, PAUD IT Auladuna memberikan pelayanan prima kepada ananda Abdullah
dan teman.
GERNAS BAKU Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku
Seperti
halnya program pemerintah GERNAS BAKU yang akan dilaksanakan pada hari sabtu 5 Mei
2018. Program ini sejalan dengan pogram sekolah, dimana PAUD IT Auladuna
memberikan waktu khusus pada siswa untuk menambah nilai bahasa dengan mengaji
di setiap pagi. Mengaji memberikan stimulus untuk mengulang kata-kata yang
diucapkan sang guru. Selain mengaji PAUD IT Auladuna Sawah Lebar memiliki
sentra bermain peran. Dimana semua anak yang mendapatkan peran akan terjadi
dialog antara satu dengan yang lainnya. Pada saat terjadi dialog akan
memberikan dampak positif pada kemampuan anak untuk berbicara dan berkomunikasi.
Pada
akhirnya kemampuan anak yang sudah diberi stimulus di sekolah akan memberikan
pembiasan di sekolah itu sendiri, di masyarakat bahkan di rumah. Ananda
Abdullah pertama kali dilakukan pembiasaan membaca buku dengan judul Muhammad
Nabiku semakin nampak timbul dari dalam dirinya semangat dan keinginan kuat
untuk mengulang dan siap mendengarkan cerita-cerita selanjutnya.
Semoga
dengan adanya sosialisasi hingga pelaksanaan GERNAS BAKU akan memberikan
pembiasaan baik ananda Muhammad Abdullah Basfar Al-Muharrik dan teman-temannya untuk
membaca buku bersama orang tua di sekolah, di masyarakat, dan di rumah, secara
berkelanjutan dan berkesinambungan.
Bengkulu,
5 mei 2018.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.