Monday, 18 December 2017

Helm Dimanakah Kini?

Innalillahi wa innailahi rojiuun
Ini adalah musibah, aku secara pribadi juga pernah merasakan hal yang sama, ketika ingin menggunakan helm karena sebuah urusan penting tapi helmnya tidak tahu kemana dan setelah bertanya-tanya (nada agak kesal waktu itu) Alhamdulillah hlmnya ditemukan, beliau minta maaf dan kita saling memaafkam. Namun perlu untuk kita cermati bersama, ternyata marahnya aku waktu itu tidak berbuah solusi buktinya hingga hari ini masih ada saudaraku yang kehilangan helm.

Alhamdulillah aku tidak pernah menuduh siapa yang meminjam tanpa pamit, ataupun aku tidak pernah memakai helm saudarku tanpa pamit karena diri ini sadar betapa beliau kalau helmnya dipakai tanpa pamit dan ketika beliau butuh mendesak apalah yang akan terjadi. Mendzolimi saudara.

Mengingat lingkungan sekolah yang heterogen baik dari internal maupun eksternal, apakah mungkin helm itu dicuri oleh orang luar? astagfirullahaladzhim.. Akupun berhenti berfikir jauh. Akhirnya GM biru dengan double protection eyes selalu kubawa ke kelas. Beda jika yang kupakai helm hitam lusuh, helm itu kubiarkan saja di atas Revo Biru yang menemaniku sejak tahun 1999.

Kini aku jarang memakai helm lagi. Tapi sesekali aku tetap mengenakan helm dengan motif masjid putih dengan latar hijau. Kuperhatikan hanya aku dan istriku saja yang memakai helm ini di Yayasan tempatku bernaung. Helm itu tidak jelek dan juga kurang minat pemakai, mungkin hehe karena ada gambar masjidnya kali hihi.. Bagiku helm ini adalah helm kesayangan, di dalamnya kuberi sebuah peci putih sebagai alas dalam dan identitas pribadi. Helm kau memang menarik hati. Terkadang kusimpan dibawah jok motor. Seringkali kulakukan ketika aku ke hospital maka dia kusimpan di bawah jok.

Untuk saudaraku yang sering kehilangan helm, pertama istigfar dan berdoalah dengan doa yang baik,  bersabarlah dan berprasangka baik. Mungkin yang sedang memakai sangat membutuhkan dan yakin kita tidak akan marah ketika dia memakainya. Kedua, dikesempatan yang lain simpanlah helm di bawah jok motor dengan baik atau dibawah ke dalam kelas kita agar lebih aman dan terjaga.

Untuk saudaraku yang memakai helm tanpa pamit, pertama berigtigfarlah banya-banyak karena tanpa disadari bahwa saudaramu telah terdzolimi. Segera kembalikan dan segeralah minta maaf. Kedua, tidak salah atau tidak akan menurunkan harga diri ketika mengucapkan kata _boleh pinjam helm_ atau menahan diri dan tangan untuk tidak langsung ambil helm _nganggur_ itu jauh lebih baik.

Jika benar-benar kebanyakan helm selama ini dengan issu kehilangan disebabkan orang ekternal kita harus ekstra hati-hati dengan berbagai tips diatas, kunci dibawah jok atau dibawa ke kelas. 

Bengkulu, 18 Des 2017.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.

| Designed by Colorlib